Seorang supir truk yang berasal dari Medan berhenti di depan gerobak penjual es Dawet (cendol), di sebuah pasar di Solo.
“Saya pesan Cendolnya satu, Embak..”
“Mboten enten, Mas,” jawab si pedagang perempuan dengan lembutnya. (Jawa: Cendol sudah tidak ada).
“Hah, nggak pakek santen pun tak ‘papalah…” kata si supir Batak lagi dengan sedikit memaksa.
“Sampun telas, Maaas,” jawab si pedagang perempuan lagi dengan sabarnya. (Jawa: Cendol sudah habis).
“Hah, nggak pakek gelas pun tak ‘papalah…”
“Dasar wong edan,” gerutu si pedagang sambil kebingungan.
“Heh?! Koq tau pulak kau kalau aku orang Medan?!”
============================== =======
“Hah, nggak pakek gelas pun tak ‘papalah…”
“Dasar wong edan,” gerutu si pedagang sambil kebingungan.
“Heh?! Koq tau pulak kau kalau aku orang Medan?!”
==============================
0 komentar:
Posting Komentar