Gigi Palsu
Seorang kakek menangis sesegukan di depan pusara istrinya.
“Sudahlah, kek. Relakan saja kepergiannya Nenek.” hibur istrinya.
“Kakek sih sudah merelakan kepergian Nenekmu, tapi gigi palsu kakek dipakai nenekmu.”
x—————-x———————x————————–x————
Bahasa Perancis
Suatu sore Bejo sedang ngobrol dengan Panjul
Bejo: “Untung aku nggak dilahirkan di Perancis.”
Panjul: “Memangnya kenapa, Jo?”
Bejo: “Aku ‘kan tidak bisa ngomong bahasa Perancis.”
Panjul: Huh?
x—————-x———————x————————–x————
Pergi ke Matahari
Dua anak murid SD sedang berbincang-bincang di kantin sekolah saat istirahat.
Doni: Kalu kamu udah besar mau jadi apa?
Heru: Aku mau jadi astronot, trus pergi ke bulan.
Doni: Aku juga ah, jadi astronot, tapi pergi ke matahari.
Heru: Idih, ga mungkin kaleee… Sebelum sampe matahari badan kamu udah gosong.
Doni: Tapi aku tau caranya biar ga gosong.
Heru: Gimana?
Doni: Perginya malem-malem.. Kan adem tauuuuuu…
Heru: Huh?
x—————-x———————x————————–x————
Beli Nasi Tidak Dihitung
Suatu hari Ari dan Adi sedang berbincang-bincang:
Ari: “Di, tau nggak, di restoran sana, beli nasi nggak dihitung.”
Adi: “Ah, masak? Ntar rugi tu restoran.”
Ari: “Nggak rugi tuh, kalau nasi diitung, ntar lama…”
Adi: ” Huh? !!!!!??”
x—————-x———————x————————–x————
Kelelawar dan Tikus
Suatu malam di sebuah got ada seekor ibu tikus dan seekor anak tikus. Mereka sedang mengobrol di pinggir got.
Anak tikus melihat seekor kelelawar terbang di atasnya dan kemudian bertanya pada ibu tikus.
“Ibu, apa itu yang di atas?”
Sang ibu tikus pun menjawab, “Ooo…, itu kelelawar namanya…”
Si anak tikus pun bertanya lagi, “Kok wajahnya mirip kita?”
Sang ibu menjawab, “Sebenarnya kelelawar itu masih sebangsa dengan kita…., tapi dia ambil jurusan penerbangan…!!!”
x—————-x———————x————————–x————
Pelupa Berat
Ada anak sekolah yang sangat pelupa namanya Andi, ia kelas 5 SD. Suatu pagi ia akan berangkat sekolah, lalu berpamitan dulu pada bapaknya.
“Pak, saya ke sekolah dulu, ya!” kata Andi.
“Iya, berangkat sana! Tapi kamu nggak lupa sesuatu? Seragam sekolah kamu mana??” kata Bapak.
“Iya Pak, saya lupa mengenakan seragam sekolah”, kata Andi “Dasar pelupa kamu!!!” kata Bapak.
Keesokan harinya Andi mau berangkat lagi ke sekolah, seperti biasanya berpamitan dulu dengan Bapaknya.
“Pak, hari ini saya mau ke sekolah dulu dan sekarang sudah tidak ada lagi yang ketinggalan,” kata Andi.
“Yakin…? Lalu buku gambar kamu mana?” kata Bapak.
“Iya, saya lupa pak!!!” kata Andi “Kamu ini, masih kecil udah pikun bagaimana kalau gede nanti…?” kata Bapak.
Keesokannya Andi minta izin lahi ke Bapak. “Pak hari saya mau berangkat sekolah dan semua sudah komplit. Mulai seragam sekolah, tas, sepatu, buku gambar, dan penggaris semua oke Pak,” kata Andi dengan nada yakin dan percaya diri.
Dan dengan pasrah bapak berkata, “Ya ampuuunn Andi, ini kan hari Minggu!!”
x—————-x———————x————————–x————
Turis dan Lalat
Seorang turis Eropa sedang makan di sebuah kedai makan. Dia bertanya kepada pemilik kedai tersebut, “Buat apa menyalakan lilin di siang hari begini?”
“Untuk lalat, Tuan!” jawab si pemilik kedai.
“Wah hebat!! Bangsa Anda memang benar-benar ramah dan baik hati. Bukan cuma manusia, lalat pun diberi cahaya sendiri.” kata si turis dengan kagum.
x—————-x———————x————————–x————
Pura-pura Mandi
Di musim penghujan, Jerry selalu malas untuk mandi dengan alasan hawanya dingin. Jika disuruh mandi oleh mamanya dia akan masuk kamar mandi dan memainkan air, setelah itu dia keluar dari kamar mandi dan bersikap seolah-olah dia sudah selesai mandi.
Taktik Jerry selalu berhasil, tapi pada suatu saat ketika Jerry selesai “bermain air” di kamar mandi…
Mama: “Jerry!!! Ayo, masuk lagi ke kamar mandi… jangan bilang kalau kamu sudah mandi. Mama tahu kamu bohong!!”
Dengan wajah memerah Jerry yang ketauan bohongnya masuk lagi ke kamar mandi.
Selesai mandi, adik Jerry, si Terry bertanya…
Terry: “Kok Mama tahu kalau tadi waktu di kamar mandi kak Jerry tidak mandi?”
Jerry: ” Aku lupa membasahi sabunnya.”
x—————-x———————x————————–x————
UU Oda
Pada suatu hari, si Kadir orang Madura asli-diajak temannya ke sebuah restoran. Seorang pelayan datang memberikan daftar menu makanan, setelah membaca menu, dengan aksen maduranya, si Kadir memsan makanan ke Pelayan.
Kadir: Saya mau pesan “bret jam bret”.
Si Pelayan nampak mengernyitkan keningnya dan bertanya, “Apa itu bret jam bret, Pak?”
Kadir: Itu lho… roti (bread) yang tengahnya dikasih selai (jam) kemudian ditutup lagi pake roti (bread).
Pelayan: Ooooooooo itu…., lalu minum nya apa Pak?
Kadir: Saya mau minum susu soda
Pelayan: Pake es atau tidak Pak?
Dengan nada sengit si Kadir menjawab, “Pake dong!!! Kalo ndak pake khan jadi ‘uu oda’.”
x—————-x———————x————————–x————
Rambut Putih
Ibu: Nak, setiap kali kamu nakal, rambut putih ibu bertambah satu.
Anak: Astaga, Ibu dulu waktu kecil pasti nakal sekali… lihat saja rambutnya Nenek!
x—————-x———————x————————–x————
Bukan Saya
Suatu hari dalam pelajaran agama Kristen, seorang guru agama bertanya kepada murid-muridnya, “Siapakah yang telah memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir menuju ke Kanaan?”
Semua muridnya diam, tidak ada jawaban. Lalu sang guru menunjuk seorang murid di barisan depan, “Kamu yang duduk di depan, bisakah kamu menjawab pertanyaan Bapak tadi?”
Bukan saya, Pak Guru, saya baru saja pindah kemari minggu lalu.” jawab anak tersebut.
x—————-x———————x————————–x————
Gajah terbang
Gajah terbang dengan apa?Huh?
Dengan susah payahhhhh….
x—————-x———————x————————–x————
Itulah sobat
Bejo: “Untung aku nggak dilahirkan di Perancis.”
Panjul: “Memangnya kenapa, Jo?”
Bejo: “Aku ‘kan tidak bisa ngomong bahasa Perancis.”
Panjul: Huh?
x—————-x———————x————————–x————
Pergi ke Matahari
Dua anak murid SD sedang berbincang-bincang di kantin sekolah saat istirahat.
Doni: Kalu kamu udah besar mau jadi apa?
Heru: Aku mau jadi astronot, trus pergi ke bulan.
Doni: Aku juga ah, jadi astronot, tapi pergi ke matahari.
Heru: Idih, ga mungkin kaleee… Sebelum sampe matahari badan kamu udah gosong.
Doni: Tapi aku tau caranya biar ga gosong.
Heru: Gimana?
Doni: Perginya malem-malem.. Kan adem tauuuuuu…
Heru: Huh?
x—————-x———————x————————–x————
Beli Nasi Tidak Dihitung
Suatu hari Ari dan Adi sedang berbincang-bincang:
Ari: “Di, tau nggak, di restoran sana, beli nasi nggak dihitung.”
Adi: “Ah, masak? Ntar rugi tu restoran.”
Ari: “Nggak rugi tuh, kalau nasi diitung, ntar lama…”
Adi: ” Huh? !!!!!??”
x—————-x———————x————————–x————
Kelelawar dan Tikus
Suatu malam di sebuah got ada seekor ibu tikus dan seekor anak tikus. Mereka sedang mengobrol di pinggir got.
Anak tikus melihat seekor kelelawar terbang di atasnya dan kemudian bertanya pada ibu tikus.
“Ibu, apa itu yang di atas?”
Sang ibu tikus pun menjawab, “Ooo…, itu kelelawar namanya…”
Si anak tikus pun bertanya lagi, “Kok wajahnya mirip kita?”
Sang ibu menjawab, “Sebenarnya kelelawar itu masih sebangsa dengan kita…., tapi dia ambil jurusan penerbangan…!!!”
x—————-x———————x————————–x————
Pelupa Berat
Ada anak sekolah yang sangat pelupa namanya Andi, ia kelas 5 SD. Suatu pagi ia akan berangkat sekolah, lalu berpamitan dulu pada bapaknya.
“Pak, saya ke sekolah dulu, ya!” kata Andi.
“Iya, berangkat sana! Tapi kamu nggak lupa sesuatu? Seragam sekolah kamu mana??” kata Bapak.
“Iya Pak, saya lupa mengenakan seragam sekolah”, kata Andi “Dasar pelupa kamu!!!” kata Bapak.
Keesokan harinya Andi mau berangkat lagi ke sekolah, seperti biasanya berpamitan dulu dengan Bapaknya.
“Pak, hari ini saya mau ke sekolah dulu dan sekarang sudah tidak ada lagi yang ketinggalan,” kata Andi.
“Yakin…? Lalu buku gambar kamu mana?” kata Bapak.
“Iya, saya lupa pak!!!” kata Andi “Kamu ini, masih kecil udah pikun bagaimana kalau gede nanti…?” kata Bapak.
Keesokannya Andi minta izin lahi ke Bapak. “Pak hari saya mau berangkat sekolah dan semua sudah komplit. Mulai seragam sekolah, tas, sepatu, buku gambar, dan penggaris semua oke Pak,” kata Andi dengan nada yakin dan percaya diri.
Dan dengan pasrah bapak berkata, “Ya ampuuunn Andi, ini kan hari Minggu!!”
x—————-x———————x————————–x————
Turis dan Lalat
Seorang turis Eropa sedang makan di sebuah kedai makan. Dia bertanya kepada pemilik kedai tersebut, “Buat apa menyalakan lilin di siang hari begini?”
“Untuk lalat, Tuan!” jawab si pemilik kedai.
“Wah hebat!! Bangsa Anda memang benar-benar ramah dan baik hati. Bukan cuma manusia, lalat pun diberi cahaya sendiri.” kata si turis dengan kagum.
x—————-x———————x————————–x————
Pura-pura Mandi
Di musim penghujan, Jerry selalu malas untuk mandi dengan alasan hawanya dingin. Jika disuruh mandi oleh mamanya dia akan masuk kamar mandi dan memainkan air, setelah itu dia keluar dari kamar mandi dan bersikap seolah-olah dia sudah selesai mandi.
Taktik Jerry selalu berhasil, tapi pada suatu saat ketika Jerry selesai “bermain air” di kamar mandi…
Mama: “Jerry!!! Ayo, masuk lagi ke kamar mandi… jangan bilang kalau kamu sudah mandi. Mama tahu kamu bohong!!”
Dengan wajah memerah Jerry yang ketauan bohongnya masuk lagi ke kamar mandi.
Selesai mandi, adik Jerry, si Terry bertanya…
Terry: “Kok Mama tahu kalau tadi waktu di kamar mandi kak Jerry tidak mandi?”
Jerry: ” Aku lupa membasahi sabunnya.”
x—————-x———————x————————–x————
UU Oda
Pada suatu hari, si Kadir orang Madura asli-diajak temannya ke sebuah restoran. Seorang pelayan datang memberikan daftar menu makanan, setelah membaca menu, dengan aksen maduranya, si Kadir memsan makanan ke Pelayan.
Kadir: Saya mau pesan “bret jam bret”.
Si Pelayan nampak mengernyitkan keningnya dan bertanya, “Apa itu bret jam bret, Pak?”
Kadir: Itu lho… roti (bread) yang tengahnya dikasih selai (jam) kemudian ditutup lagi pake roti (bread).
Pelayan: Ooooooooo itu…., lalu minum nya apa Pak?
Kadir: Saya mau minum susu soda
Pelayan: Pake es atau tidak Pak?
Dengan nada sengit si Kadir menjawab, “Pake dong!!! Kalo ndak pake khan jadi ‘uu oda’.”
x—————-x———————x————————–x————
Rambut Putih
Ibu: Nak, setiap kali kamu nakal, rambut putih ibu bertambah satu.
Anak: Astaga, Ibu dulu waktu kecil pasti nakal sekali… lihat saja rambutnya Nenek!
x—————-x———————x————————–x————
Bukan Saya
Suatu hari dalam pelajaran agama Kristen, seorang guru agama bertanya kepada murid-muridnya, “Siapakah yang telah memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir menuju ke Kanaan?”
Semua muridnya diam, tidak ada jawaban. Lalu sang guru menunjuk seorang murid di barisan depan, “Kamu yang duduk di depan, bisakah kamu menjawab pertanyaan Bapak tadi?”
Bukan saya, Pak Guru, saya baru saja pindah kemari minggu lalu.” jawab anak tersebut.
x—————-x———————x————————–x————
Gajah terbang
Gajah terbang dengan apa?Huh?
Dengan susah payahhhhh….
x—————-x———————x————————–x————
Itulah sobat
0 komentar:
Posting Komentar