Kebobolan di Menit Akhir Bikin Rodgers Kecewa

Liverpool - Kemenangan Liverpool atas Young Boys yang sudah di depan mata melayang begitu saja karena mereka kebobolan di menit-menit akhir. Hal ini membuat manajer Brendan Rodgers kecewa berat. Pada pertandingan di Anfield, Jumat (23/11/2012) dinihari WIB, Liverpool unggul dulu lewat gol Jonjo Shelvey di babak pertama. Di awal babak kedua, tim tamu menyamakan skor melalui Raul Marcelo Bobadilla. Gol Joe Cole di menit ke-72 membuat The Reds unggul lagi 2-1. Tapi, saat pertandingan tampak seperti akan mereka menangi, Liverpool malah lengah. Sebuah tembakan Elsad Zverotic di menit ke-88 telak bersarang di gawang Pepe Reina. Liverpool pun harus menerima skor imbang 2-2. "Para pemain sudah memberikan segalanya. Tim bermain dengan sangat berkomitmen melawan sebuah tim bagus," ucap Rodgers di situs resmi klub. "Tapi Anda memimpin dua kali dalam pertandingan, dan membuang banyak peluang juga, dan kemudian kebobolan gol seperti itu di menit-menit akhir, sangat mengecewakan," tuturnya.  "Unggul 2-1 dengan tiga atau empat menit waktu tersisa, Anda harus mengontrol permainan dengan lebih baik. Anda harus menunjukkan manajemen permainan yang lebih baik. Itu adalah satu-satunya kekecewaan," tambah Rodgers. Dengan hasil imbang ini, Liverpool belum lolos ke babak 32 besar. Untuk lolos, minimal mereka harus mendapatkan hasil yang sama dengan Young Boys saat bertandang ke markas Udinese di laga terakhir. "Tapi, kami masih mengontrol takdir kami. Ini cuma membuatnya jadi sedikit lebih berat daripada yang kami inginkan," kata Rodgers. "Ini cukup sederhana. Kami harus mendapatkan hasil bagus dan menyamai hasil yang didapat Young Boys," ujarnya.